selamat Bergabung di websaite saya

Senin, 31 Agustus 2015

RADIO ONLINE

Cara Membuat Radio Online (Radio Internet)


Semua orang bisa menjadi penyiar. Semua orang juga bisa punya radio. Caranya, dengan membuat Radio Online –disebut juga Radio Streaming atau Radio Internet. Siapkan saja dulu lagu-lagu dan materi siaran lainnya dalam format file MP3 di komputer Anda.
Cara membuat radio online (radio streaming) gratis, seperti yang saya punya http://myradiostream.com/romeltea, sangat mudah.
Posting ini panduan membuat radio online gratis di MyRadioStream. Bisa juga bikin di tempat lain, seperti www.caster.fm dan www.listen2myradio.com.
Berikut ini langkah-langkah membuat radio online di myradiostream:
  1. Install Winamp di komputer Anda.
  2. Install juga Shoutcast DSP plugin.
  3. Register gratis di MyRadioStream. Klik ‘Start your own radio station” di menu bagian atas. Tunggu konfirmasi dan lakukan aktivasi via email Anda.
Panduan berikut ini juga bisa Anda dapatkan (dalam bahasa Inggris) setelah login ke MyRadioStream.

A. Setting Shoutcast DSP Plugin di Winamp

  1. 1. Buka Winamp yang sudah diinstall
  2. 2. Klik Options >> Preferences (lihat gambar)
  3. 3. Di menu sebelah kiri, klik DSP/Effect
  4. 4. Klik ‘Nullsoft SHOUTcast Source DSP’” dan window lainnya juga akan menampilkan ‘SHOUTcast source‘.
  5. 5. Tutup Preferences dan SHOUTcast Source akan tetap terbuka.
 Setting Shoutcast DSP Plugin
Setting Shoutcast DSP Plugin

B. Konfigurasi Plugin
  1. 1. Klik tab Output di bagian atas dan pastikan ‘Connection’ selected (di bawah output list).
  2. 2. Masukkan data Setting Streams  yang dikirim via email setelah SHOUTcast diaktivasi: Address, Port, dan Password.
  3. 3. Pastikan Anda memilih kotak ‘Use SHOUTcast v1 mode (for legacy servers)’ jika menggunakan Shoutcast v1.
Konfigurasi Plugin
Konfigurasi Plugin

C. Langkah berikutnya:

Klik tab Directory. Masukkan “general information” tentang radio online Anda. Sebagai contoh, radio online punya saya dikasih deskripsi: “Romeltea Online Radio Stations. Just for playing Great Indonesian Pop and Best Nasyid”.
radio online
D. Klik tab Encoder. Lakukan setting “bitrate” dan “format stream”.
radio streaming

E. Klik tab Input. Pilih sumber audio. Untuk Winamp, ya… pilih Winamp dong!
winamp radio
SIARAN LIVE!
Mau ngomong? Siaran maksudnya…. Disebutnya “DJing live” dengan peralatan eksternal (seperti CD Player/Mixer), Anda harus pilih Soundcasrd Input:
siaran radio online
SELESAI!
Radio Anda siap “mengudara”, eh… “meng-online” kali ya…
1. Connect to your server. Klik lagi Output dan klik Connect. Nanti akan tampak counter start di kotak Status – yang menunjukkan Anda sudah connected ke server SHOUTcast.
Jika akan mengatur mixer di PC, klik tab Input dan klik Open Mixer. Akan ada dua windows (Volume Control dan Recording Control). Tutup Volume control.
2. Langkah pamungkas: promosikan radio Anda!  Gunakan Facebook, Twitter, SMS, HP, Blog, apa pun lah untuk promosikan radio online agar mendatangkan banyak pendengar. Good luck! Salam Brodcaster! (www.romeltea.com).*
Read More ->>

TRIK IP ADDRESS

Cara menghitung IP Address, Subnet mask dan Net ID


Konsep Subnetting
Subnetting adalah termasuk materi yang banyak keluar di ujian CCNA dengan berbagai variasi soal. Juga menjadi momok bagi student atau instruktur yang sedang menyelesaikan kurikulum CCNA 1 program CNAP (Cisco Networking Academy Program). Untuk menjelaskan tentang subnetting, saya biasanya menggunakan beberapa ilustrasi dan analogi yang sudah kita kenal di sekitar kita. Artikel ini sengaja saya tulis untuk rekan-rekan yang sedang belajar jaringan, yang mempersiapkan diri mengikuti ujian CCNA, dan yang sedang mengikuti pelatihan CCNA 1.
Sebenarnya subnetting itu apa dan kenapa harus dilakukan? Pertanyaan ini bisa dijawab dengan analogi sebuah jalan. Jalan bernama Gatot Subroto terdiri dari beberapa rumah bernomor 01-08, dengan rumah nomor 08 adalah rumah Ketua RT yang memiliki tugas mengumumkan informasi apapun kepada seluruh rumah di wilayah Jl. Gatot Subroto.
Ketika rumah di wilayah itu makin banyak, tentu kemungkinan menimbulkan keruwetan dan kemacetan. Karena itulah kemudian diadakan pengaturan lagi, dibuat gang-gang, rumah yang masuk ke gang diberi nomor rumah baru, masing-masing gang ada Ketua RTnya sendiri-sendiri. Sehingga ini akan memecahkan kemacetan, efiesiensi dan optimalisasi transportasi, serta setiap gang memiliki previledge sendiri-sendiri dalam mengelola wilayahnya. Jadilah gambar wilayah baru seperti di bawah:
Konsep seperti inilah sebenarnya konsep subnetting itu. Disatu sisi ingin mempermudah pengelolaan, misalnya suatu kantor ingin membagi kerja menjadi 3 divisi dengan masing-masing divisi memiliki 15 komputer (host). Disisi lain juga untuk optimalisasi dan efisiensi kerja jaringan, karena jalur lalu lintas tidak terpusat di satu network besar, tapi terbagi ke beberapa ruas-ruas gang. Yang pertama analogi Jl Gatot Subroto dengan rumah disekitarnya dapat diterapkan untuk jaringan adalah seperti NETWORK ADDRESS (nama jalan) dan HOST ADDRESS (nomer rumah). Sedangkan Ketua RT diperankan oleh BROADCAST ADDRESS (192.168.1.255), yang bertugas mengirimkan message ke semua host yang ada di network tersebut.
Masih mengikuti analogi jalan diatas, kita terapkan ke subnetting jaringan adalah seperti gambar di bawah. Gang adalah SUBNET, masing-masing subnet memiliki HOST ADDRESS dan BROADCAST ADDRESS.
Terus apa itu SUBNET MASK? Subnetmask digunakan untuk membaca bagaimana kita membagi jalan dan gang, atau membagi network dan hostnya. Address mana saja yang berfungsi sebagai SUBNET, mana yang HOST dan mana yang BROADCAST. Semua itu bisa kita ketahui dari SUBNET MASKnya. Jl Gatot Subroto tanpa gang yang saya tampilkan di awal bisa dipahami sebagai menggunakan SUBNET MASK DEFAULT, atau dengan kata lain bisa disebut juga bahwa Network tersebut tidak memiliki subnet (Jalan tanpa Gang). SUBNET MASK DEFAULT ini untuk masing-masing Class IP Address adalah sbb:
CLASS OKTET PERTAMA SUBNET MAS DEFAULT PRIVATE ADDRESS
A 1-127 255.0.0.0 10.0.0.0-10.255.255.255
B 128-191 255.255.0.0 172.16.0.0-172.31.255.255
C 192-223 255.255.255.0 192.168.0.0-192.168.255.255
Perhitungan Subnetting
Setelah memahami konsep Subnetting dengan baik. Kali ini saatnya anda mempelajari teknik penghitungan subnetting. Penghitungan subnetting bisa dilakukan dengan dua cara, cara binary yang relatif lambat dan cara khusus yang lebih cepat. Pada hakekatnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berkisar di empat masalah: Jumlah Subnet, Jumlah Host per Subnet, Blok Subnet, dan Alamat Host- Broadcast.
Penulisan IP address umumnya adalah dengan 192.168.1.2. Namun adakalanya ditulis dengan 192.168.1.2/24, apa ini artinya? Artinya bahwa IP address 192.168.1.2 dengan subnet mask 255.255.255.0. Lho kok bisa seperti itu? Ya, /24 diambil dari penghitungan bahwa 24 bit subnet mask diselubung dengan binari 1. Atau dengan kata lain, subnet masknya adalah: 11111111.11111111.11111111.00000000 (255.255.255.0). Konsep ini yang disebut dengan CIDR (Classless Inter-Domain Routing) yang diperkenalkan pertama kali tahun 1992 oleh IEFT.
Pertanyaan berikutnya adalah Subnet Mask berapa saja yang bisa digunakan untuk melakukan subnetting? Ini terjawab dengan tabel di bawah:
Subnet Mask Nilai CIDR
255.128.0.0 /9
255.192.0.0 /10
255.224.0.0 /11
255.240.0.0 /12
255.248.0.0 /13
255.252.0.0 /14
255.254.0.0 /15
255.255.0.0 /16
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
 SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS C
Ok, sekarang mari langsung latihan saja. Subnetting seperti apa yang terjadi dengan sebuah NETWORK ADDRESS 192.168.1.0/26 ?
Analisa: 192.168.1.0 berarti kelas C dengan Subnet Mask /26 berarti 11111111.11111111.11111111.11000000 (255.255.255.192).
Penghitungan: Seperti sudah saya sebutkan sebelumnya semua pertanyaan tentang subnetting akan berpusat di 4 hal, jumlah subnet, jumlah host per subnet, blok subnet, alamat host dan broadcast yang valid. Jadi kita selesaikan dengan urutan seperti itu:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada oktet terakhir subnet mask (2 oktet terakhir untuk kelas B, dan 3 oktet terakhir untuk kelas A). Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada oktet terakhir subnet. Jadi jumlah host per subnet adalah 26 – 2 = 62 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 (nilai oktet terakhir subnet mask) = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Bagaimana dengan alamat host dan broadcast yang valid? Kita langsung buat tabelnya. Sebagai catatan, host pertama adalah 1 angka setelah subnet, dan broadcast adalah 1 angka sebelum subnet berikutnya.
Subnet 192.168.1.0 192.168.1.64 192.168.1.128 192.168.1.192
Host Pertama 192.168.1.1 192.168.1.65 192.168.1.129 192.168.1.193
Host Terakhir 192.168.1.62 192.168.1.126 192.168.1.190 192.168.1.254
Broadcast 192.168.1.63 192.168.1.127 192.168.1.191 192.168.1.255
Kita sudah selesaikan subnetting untuk IP address Class C. Dan kita bisa melanjutkan lagi untuk subnet mask yang lain, dengan konsep dan teknik yang sama. Subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class C adalah seperti di bawah. Silakan anda coba menghitung seperti cara diatas untuk subnetmask lainnya.
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
 SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS B
Berikutnya kita akan mencoba melakukan subnetting untuk IP address class B. Pertama, subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class B adalah seperti dibawah. Sengaja saya pisahkan jadi dua, blok sebelah kiri dan kanan karena masing-masing berbeda teknik terutama untuk oktet yang “dimainkan” berdasarkan blok subnetnya. CIDR /17 sampai /24 caranya sama persis dengan subnetting Class C, hanya blok subnetnya kita masukkan langsung ke oktet ketiga, bukan seperti Class C yang “dimainkan” di oktet keempat. Sedangkan CIDR /25 sampai /30 (kelipatan) blok subnet kita “mainkan” di oktet keempat, tapi setelah selesai oktet ketiga berjalan maju (coeunter) dari 0, 1, 2, 3, dst.
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.128.0 /17
255.255.192.0 /18
255.255.224.0 /19
255.255.240.0 /20
255.255.248.0 /21
255.255.252.0 /22
255.255.254.0 /23
255.255.255.0 /24
Subnet Mask Nilai CIDR
255.255.255.128 /25
255.255.255.192 /26
255.255.255.224 /27
255.255.255.240 /28
255.255.255.248 /29
255.255.255.252 /30
Ok, kita coba dua soal untuk kedua teknik subnetting untuk Class B. Kita mulai dari yang menggunakan subnetmask dengan CIDR /17 sampai /24. Contoh network address 172.16.0.0/18.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /18 berarti 11111111.11111111.11000000.00000000 (255.255.192.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 2x, dimana x adalah banyaknya binari 1 pada 2 oktet terakhir. Jadi Jumlah Subnet adalah 22 = 4 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 2y – 2, dimana y adalah adalah kebalikan dari x yaitu banyaknya binari 0 pada 2 oktet terakhir. Jadi jumlah host per subnet adalah 214 – 2 = 16.382 host
  3. Blok Subnet = 256 – 192 = 64. Subnet berikutnya adalah 64 + 64 = 128, dan 128+64=192. Jadi subnet lengkapnya adalah 0, 64, 128, 192.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 172.16.0.0 172.16.64.0 172.16.128.0 172.16.192.0
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.64.1 172.16.128.1 172.16.192.1
Host Terakhir 172.16.63.254 172.16.127.254 172.16.191.254 172.16.255.254
Broadcast 172.16.63.255 172.16.127.255 172.16.191.255 172.16..255.255
Berikutnya kita coba satu lagi untuk Class B khususnya untuk yang menggunakan subnetmask CIDR /25 sampai /30. Contoh network address 172.16.0.0/25.
Analisa: 172.16.0.0 berarti kelas B, dengan Subnet Mask /25 berarti 11111111.11111111.11111111.10000000 (255.255.255.128).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 29 = 512 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 27 – 2 = 126 host
  3. Blok Subnet = 256 – 128 = 128. Jadi lengkapnya adalah (0, 128)
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet 172.16.0.0 172.16.0.128 172.16.1.0 172.16.255.128
Host Pertama 172.16.0.1 172.16.0.129 172.16.1.1 172.16.255.129
Host Terakhir 172.16.0.126 172.16.0.254 172.16.1.126 172.16.255.254
Broadcast 172.16.0.127 172.16.0.255 172.16.1.127 172.16.255.255
Masih bingung juga? Ok sebelum masuk ke Class A, coba ulangi lagi dari Class C, dan baca pelan-pelan
SUBNETTING PADA IP ADDRESS CLASS A
Kalau sudah mantab dan paham, kita lanjut ke Class A. Konsepnya semua sama saja. Perbedaannya adalah di OKTET mana kita mainkan blok subnet. Kalau Class C di oktet ke 4 (terakhir), kelas B di Oktet 3 dan 4 (2 oktet terakhir), kalau Class A di oktet 2, 3 dan 4 (3 oktet terakhir). Kemudian subnet mask yang bisa digunakan untuk subnetting class A adalah semua subnet mask dari CIDR /8 sampai /30.
Kita coba latihan untuk network address 10.0.0.0/16.
Analisa: 10.0.0.0 berarti kelas A, dengan Subnet Mask /16 berarti 11111111.11111111.00000000.00000000 (255.255.0.0).
Penghitungan:
  1. Jumlah Subnet = 28 = 256 subnet
  2. Jumlah Host per Subnet = 216 – 2 = 65534 host
  3. Blok Subnet = 256 – 255 = 1. Jadi subnet lengkapnya: 0,1,2,3,4, etc.
  4. Alamat host dan broadcast yang valid?
Subnet
  1. 0.0.0
  2. 1.0.0
  1. 254.0.0
  2. 255.0.0
Host Pertama
  1. 0.0.1
  2. 1.0.1
  1. 254.0.1
  2. 255.0.1
Host Terakhir
  1. 0.255.254
  2. 1.255.254
  1. 254.255.254
  2. 255.255.254
Broadcast
  1. 0.255.255
  2. 1.255.255
  1. 254.255.255
  2. 255.255.255
Mudah-mudahan sudah setelah anda membaca paragraf terakhir ini, anda sudah memahami penghitungan subnetting dengan baik. Kalaupun belum paham juga, anda ulangi terus artikel ini pelan-pelan dari atas. Untuk teknik hapalan subnetting yang lebih cepat, tunggu di artikel berikutnya
Catatan: Semua penghitungan subnet diatas berasumsikan bahwa IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) dihitung secara default. Buku versi terbaru Todd Lamle dan juga CCNA setelah 2005 sudah mengakomodasi masalah IP Subnet-Zeroes (dan IP Subnet-Ones) ini. CCNA pre-2005 tidak memasukkannya secara default (meskipun di kenyataan kita bisa mengaktifkannya dengan command ip subnet-zeroes), sehingga mungkin dalam beberapa buku tentang CCNA serta soal-soal test CNAP, anda masih menemukan rumus penghitungan Jumlah Subnet = 2x – 2
Read More ->>

TV LOCAl



Membuat Studio TV Sendiri.
Cara Singkat Menghasilkan Uang Sendiri


Tertarikkah anda menghasilkan uang dengan singkat. Buatlah studio TV sendiri. Bisa dipastikan anda akan mengalirkan keping uang ke kantong anda. Tanpa berhenti.

Apakah Anda membutuhkan dan tertarik memiliki studio sendiri?. Menset-up sebuah studio TV/video sederhana di rumah Anda atau kantor anda pasti akan memberikan nilai mempesona penggemar anda, Memberi kekuatan lebih dengan video yang memamerkan produk atau jasa.pasti akan menambah nilai atas usaha anda tersebut.

Paling tidak dengan anda memiliki studio sendiri anda bisa mengorganisir produksi anda dengan baik. Setidaknya ini menghemat harga produksi cukup banyak dibandingkan anda menyewa studio di tempat lain.

Sesungguhnya tidak perlu sebuah studio yang hebat dan wah, tapi cukup sederhana saja. Tapi memenuhi kaidah dan bisa dioptimalkan dengan baik. Anda bisa melihat dan datang pada saat pembuatan program TV Lihatlah QVC dengan pikiran seorang produser TV dan apa yang anda lihat? Beberapa orang duduk di set sederhana. Tapi saat tampil di televisi mereka terlihat lebih sumringah dan wah. Padahal studionya sederhana saja.
Menyiapkan studio,  memungkinkan Anda memproduksi banyak video dengan cepat. Dasar dari pemikiran sebuah studio adalah menggunakan beberapa kamera dan mikrofon sekaligus. Itu saja. Dan itu bisa dipergunakan untuk acara rekaman atau siaran langsung (live).
Prinsip utama pembuatan studio sesungguhnya adalah bisa melakukan"Live-to-tape," Pemahamannya  adalah ekspresi dalam produksi TV, yang berarti hal itu dilakukan dengan cara hidup, tetapi direkam untuk pemutaran nanti. Jika Anda membuat kesalahan kecil, Anda terus berjalan, seperti kamu akan jika itu adalah hidup.Live-to-tape adalah metode yang bagus.

Semua produksi studio anda , bahkan jika anda melakukan tweak nanti, Pasti  lebih cepat dan lebih murah daripada produksi lapangan standar. Banyak yang anda bisa lakuan jika anda memiliki studio sendiri ini merupakan salah satu teknik kamera dan editing.

Peralatan yang dibutuhkan
Hari ini, sebuah studio video secara keseluruhan dapat dijalankan menggunakan satu komputer bertenaga tinggi. Studio sederhana ini sesungguhnya dirancang dan  sangat bermanfaat untuk televisi lokal. Latar belakangnya selama melakukan lawatan ke stasiun TV lokal kendala utamanya adalah studio. Yang alasannya selalu klasik tempat dan peralatan.

Meskipun metode sendiri sangat berbeda, banyak peralatan yang dibutuhkan untuk mendirikan studio adalah sama persis yang dibutuhkan untuk produksi lapangan, Anda hanya perlu lebih dari itu. Jika Anda ingin melakukan keduanya bekerja studio dan lapangan tetapi tidak ingin membeli dua set peralatan, Anda tidak perlu. Banyak yang sama. Anda hanya harus terbiasa dengan menempatkan studio Anda bersama-sama dan melakukannya terpisah.

Biasanya, sebuah studio TV memiliki setidaknya tiga kamera dan beberapa cara untuk beralih di antara kamera  satu ke kamera lain dalam kondisi hidup saat acara berlangsung.Tentu saja jika anda miliki satu kamera akan mengalami kesulitan. Tapi bukan berarti akan menghentikan Anda untuk memproduksi video besar Karena menggunakan satu kamerapun sebenarnya bisa. 
Menggunakan beberapa kamera dan video switcher untuk mengedit menunjukkan Anda on the fly. Awalnya diciptakan di Hollywood ketika TV datang sebagai cara yang lebih murah dan lebih cepat untuk menghasilkan acara. Film tradisional atau film lama , sesungguhnya dibuat dengan menggunakan satu teknik kamera saja  dan masih  ada hingga hari ini. 
Tapi kalau anda menggunakan video untuk seni tinggi, cermat, dan teliti yang mengharuskan  kamera di  kontrol yang lebih tepat. Studio adalah jawabannya.Walaupun sesungguhnya teknik ini dilakukan untuk alasan anggaran.

Biasanya, sebuah studio TV dibagi menjadi setidaknya dua kamar. Studio dimana lampu, kamera, dan set disusun. Dan satu lagi tempat di sampingnya  sebuah "ruang kontrol" di mana pengarah dan teknisi berada untuk memberi instruksi .Disini orang kontrol ruangan untuk dapat melihat ke studio sehingga jendela biasanya built ini disini anda bisa mengendalikan suara, sekaligus video menjadi kesatuan yang utuh.
Pengendali Audio dan Video
Audio dan  video,  adalah jantung dari setiap studio produksi video, Di  ruang kontrol bersama dengan banyak monitor, semua generator grafis dan berbagai peralatan.lain menjadi satu keharusan. Ruang ini pun harus anda lengkapi dengan benar.Tapi jika anggaran menjadi masalah tentu anda harus menyikap. Paling tidak pilih tempat yang tenang.dan buat dalam ruangan yang mencukupi. Dan khusus untuk studio sebaiknya buat ruangan tanpa jendela supaya pengendalian cahaya bisa optimal..

Biasanya, sebuah studio video memiliki lampu dipasang pada langit-langit grid logam berat. Dengan cara itu Anda dapat dengan mudah menempatkan mereka di mana pun mereka dibutuhkan. Jika Anda tidak memiliki kotak penuh, Anda bisa menggantung lampu untuk beberapa jenis langit-langit menggunakan c-klem-seperti gunung. Lampu menggantung dari langit-langit memberi sudut dengan cahaya yang tampak alami.Ditambah, tergantung lampu dari langit-langit membuat mereka keluar dari jalan.Jalankan kabel Anda bersama langit-langit dan kemudian taktik mereka di dinding.

Lampu menggantung dari langit-langit adalah cara terbaik untuk melakukannya, tapi tidak 100% diperlukan. Anda dapat menggunakan portabel. Lampu Portable pada berdiri mengambil ruang yang tidak bisa dikendalikan oleh lampu di langit-langit

Pengarah dan atau teknisi  mengoperasikan video switcher. Dimana mereka akan memilih gambar dalam kamera yang tepat, Pengarah juga menambahkan grafis saat yang tepat.  Dengan demikian semua sumber video yang dipasang ke switcher video dan berada di bawah kendali Pengarah tadi Saat ini, komputer kuat dapat mengambil tempat dari semua video dan beralih audio dan komponen grafis, yang membuatnya lebih mudah untuk mendirikan sebuah studio portabel. Anda dapat melakukannya dengan cara baik.

Berikut adalah daftar dari peralatan produksi video yang Anda butuhkan untuk membuat sebuah studio TV yang berfungsi penuh namun sederhana:

1. Beberapa Kamera
2. Tripod untuk setiap kamera
3. Sebuah video switcher yang dapat menangani setiap sumber video tunggal Anda memiliki (atau sistem komputer)
4. Beberapa mikrofon
5. Audio switcher yang dapat menangani setiap sumber audio Anda memiliki (atau sistem komputer)
6. Graphics Generator
7. Beberapa TV Monitor, minimal satu sumber video per Video tape / DVD deck
8. CD / plaayer rekaman audio
9. Kabel dan konektor untuk potong itu semua bersama-sama Lampu
10. Set furnitur-biasanya sesuatu yang nyaman. Hindari pola rinci. Pergi untuk warna solid yang menyatu. Membuat video
11. beberapa Lampu

Ini adalah cacatan singkat, jika anda ingi mendapatkan informasi lengkap atau berkonsultasi, anda bisa menghubungi 089694957052
Read More ->>
http://fikri-am-tkj.blogspot.com/2012/09/komponen-komponen-hardware-dalam.html
Read More ->>

Sabtu, 29 Agustus 2015

Panduan Sharing Printer di Jaringan

Panduan Sharing Printer di Jaringan

Pada proses printer sharing ini ada dua tahap yang perlu dilakukan sebagai berikut:
Pertama, Membuka Fasilitas Sharing Printer pada komputer Host.
Yang dimaksud dengan komputer host adalah komputer yang memiliki printer. Kalo di rental atau warnet, seringkali komputer host ini disebut sebagai server layanan. Printer yang ada di komputer inilah yang nantinya dibagi dan dipake rame-rame dengan memanfaatkan fasilitas File and Printer Sharing Windows. Namun ada baiknya Anda pastikan terlebih dahulu bahwa driver printer sudah terinstall dan dapat berjalan dengan baik.
Selanjutnya lakukan langkah berikut:
 
1.Buka Control Panel > Printer and Faxes, klik kanan pada Printer Anda > Pilih Sharing. Dalam contoh ini saya pakai printer HP Deskjet 4300 Series.



 

2.Selanjutnya akan muncul Tab Sharing Properties seperti di bawah ini. Pastikan Anda memilih Checkbox Share this printer, Beri nama sesuka Anda dan akhiri dengan klik OK. Jika ada permintaan CD Windows, atau konfirmasi dari printer sharing, pilih “Just Enable File and Printer Sharing” dan Klik OK.
 








Sampai di sini setting komputer host sudah selesai.
Selanjutnya Tahap kedua, yakni Setting Printer di komputer klien. Berikut langkah-langkahnya: 
1.Buka Control Panel > Printer and Faxes > Pada tab di sebelah kiri pilih Add a Printer. Lebih jelasnya perhatikan gambar berikut:


2.Selanjutnya akan terbuka Add Printer Wizard, Klik Next


 



3.Pilih tipe printer yang akan digunakan, pastikan Anda memilih Network Printer > Next


4.Browse printer pada jaringan Anda, pastikan Anda tidak salah alamat Description: :)akhiri dengan Next


5.Komputer akan mengkonfirmasi apakah Printer Jaringan ini akan dijadikan Printer Utama? Pilih sesuai kebutuhan. Saya menyarankan Anda pilih Yes > Next



6.Akhiri Wizard dengan klik Finish.




That’s it. Anda sudah berhasil mengkoneksikan komputer klien ke printer jaringan. Berikutnya, silakan Anda print sebuah dokumen dari komputer klien menggunakan printer yang baru saja Anda setting. Semoga berhasil!


Read more: http://amanubelajarmenguasaikomputer.blogspot.com/2011/09/panduan-sharing-printer-di-jaringan.html#ixzz3kCEjkUC2
Read More ->>

Cara membedakan windows 32-bit dan 64-bit

Cara membedakan windows 32-bit dan 64-bit


Setelah dirilisnya plaform windows NT, windows merilis lagi berbagai macam versi windows untuk menangani hardware dengan spesifikasi yang tinggi, karena semakin cepat perkembangan hardware memaksa sistem operasi bekerja lebih ekstra dalam menangani kinerja hardware tersebut. Dulu, RAM 1 GB sudah sangat besar dan sudah bisa ditangani dengan baik oleh windows xp 32bit, tetapi sekarang RAM 8 GB sudah dengan sangat mudah dan murah untuk didapat. Nah, dengan komposisi RAM seperti itu (misalnya), jelas tidak akan bisa terbaca dengan baik oleh windows 32-bit (versi apapun), dan tentunya dibutuhkan windows versi 64-bit agar RAM sebesar itu bisa terdeteksi dengan baik. Terus bagaimana cara membedakan windows anda, apakah sudah masuk kriteria 32-bit atau 64-bit ? Berikut cara untuk membedakan windows apakah masuk ke 32-bit atau 64-bit
Bit computer menentukan seberapa banyak data dapat diproses, Di system operasi Windows XP, 32-bit dan 64-bit adalah yang paling sering digunakan. Semakin tinggi hitungan bit yang digunakan, maka makin cepat komputer dapat memproses data. Penting juga untuk mengetahui apakah komputer menggunakan system 32-bit atau 64-bit, sehingga ketika Anda menginstal program, aplikasi dan driver, maka Anda akan merasa pasti bahwa apa yang di-instal kompatibel dengan versi Windows Anda.

Cara mengetahui bit system operasi yang digunakan :
Menggunakan System Properties
  1. Klik menu “Start” Windows dan klik “Run” dan akan muncul command box. Ketikkan “sysdm.cpl” (tanpa tanda petik) dan tekan Enter hingga muncul dialog box System Properties.
  2. Klik tab “General”. Anda akan melihat informasi mengenai system operasi Anda. Jika Anda memiliki komputer yang berjalan di system 64-bit, maka Anda akan melihat tulisan “Windows XP Professional x64 Edition Version” di bawah “System“. Jika komputer berjalan di system 32-bit, maka Anda hanya akan melihat “Windows XP” (home or professional) di bawah “System” .
  3. Tutup dialog box “System Properties“.
Menggunakan jendela System Information
  1. Klik menu “Start” Windows, klik “Run” untuk launching command box.
  2. Ketik “winmsd.exe” (tanpa tanda petik) dan tekan Enter hingga muncul jendela System Information
  3. Klik “System Summary” di panel navigasi dan lokasikan “Processor” di bawah “Item” di detailnya.
  4. Jika value processor mulai dengan x86, maka komputer Anda berjalan dengan  versi 32-bit JIka value processor mulai dengan  ia64 atau AMD64, maka komputer Anda berjalan di system Windows 64-bit.
  5. Tutup jendela System Information.
Demikian apa yang bisa saya sharing, semoga bisa bermanfaat bagi pengunjung semua, terima kasih

Read More ->>

Membuat Slide Show Album Foto di Blog

Membuat Slide Show Album Foto di Blog


Mungkin pembaca pernah melihat sebuah slide show yang berisi foto-foto yang ditampilkan pada sebuah website maupun blog. Apalagi jika pembaca mempunyai friendster, tentu slide album foto seperti itu sudah tidak asing lagi. Kita juga bisa membuat slide show tersebut pada halaman website atau blog kita, dan langkah-langkah membuat slideshow album foto pada blog juga tidak jauh berbeda dengan ketika kita membuatnya pada friendster. Dan yang lebih menarik lagi, kita tidak perlu download slideshow kemudian memasangnya di web kita sehingga membutuhkan waktu yang banyak. Namun, agar terlihat lebih bagus dan menarik, kita perlu melakukan penyesuaian kode-kode slide tersebut dengan template blog kita. Untuk menambahkan slide foto pada blog, kita akan memanfaatkan sebuah situsgallery picture yang akan menyediakan kode-kode slide foto yang kita simpan pada situs tersebut. Situs tersebut adalah Slide.com. Berikut langkah-langkahnya:

Bagian 1:
Silahkan buka www.slide.com pada browser Anda, kemudian login pada situs tersebut. Jika Anda belum memiliki akun, ada baiknya register/mendaftar terlebih dahulu dengan mengklik tombol menu Sign Up. Sebenarnya tanpa mendaftarpun kita tetap bisa membuat slide show album pada situs ini. Namun, dengan mendaftar memungkinkan kita menyimpan slide kita dan dapat mengeditnya jika diperlukan tanpa harus memulai dari awal lagi.

1.Saya asumsikan pembaca telah berhasil membuat akun pada situs slide.com dan telah login pada situs tersebut. Jika pembaca berada pada halaman utama, klik tombol yang bertuliskan Make a Slideshow


Namun, jika berada pada halaman profile, klik gambar yang ada tulisan Make Slideshow. Keduanya sama saja.Selanjutnya akan muncul sebuah halaman pembuatan slideshow dengan 3 langkah, yaitu Create Slideshow, Save Slideshow, dan Share Slideshow.

2.Pada bagian Create Slideshow, pembaca diminta untuk mengupload foto atau gambar yang ingin dimasukkan kedalam slide album yang akan pembaca buat. Ada beberapa pilihan untuk memasukkan foto-foto tersebut, yaitu menguploadnya langsung dari komputer pembaca, atau bisa menggunakan foto atau gambar yang telah Anda simpan pada akun friendster Anda, facebook, myspace, photobucket, dan lain-lain. Dengan demikian, pembaca tidak perlu lagi mengupload satu persatu dari komputer pembaca. Namun sangat saya harapkan agar pembaca tidak memasukkan gambar porno apalagi foto bugil artis Indonesia yang sekarang lagi beredar di internet. Kalau sekedar memasukkan foto artis cantik Sandra Dewi atau foto Aura Kasih (tapi jangan gambar telanjang mereka ya) mungkin tidak jadi masalah. Yang cukup ditakutkan adalah ketika anak-anak kita yang justru dengan tidak sengaja melihat foto-foto bugil artis tersebut. Loh..loh...kok malah penjelasannya melebar ke masalah curhat..Lanjuuttt.. 

3.Kita akan mencoba membuat slideshow dengan memakai foto yang ada di friendster. Untuk itu, pada bagian Add Images From, pilih menu Friendster. Masukkan URL dari profile friendster Anda pada kotak Enter Your Friendster URL (Profile or Group). Kemudian klik tombol Get my images. Jika proses tersebut berhasil, maka pembaca akan melihat dibagian bawah telah terdapat foto-foto yang berasal dari friendster Anda. Untuk mengetahui friendster URL Anda, silahkan buka terlebih dahulu profile friendster pembaca. URL pembaca ada pada bagian yang ditunjukkan oleh gambar dibawah ini:


Namun, jika pembaca tidak mempunyai akun friendster, pembaca boleh mencoba menu lain. Pada prinsipnya, bagian ini berfungsi memasukkan gambar yang akan kita buatkan slide show albumnya.

4.Pada bagian Customize your Design klik menu Styles dan pilih Sliding. Dibagian atas akan terlihat album Anda akan ditampilkan dalam bentuk sliding.




Masih pada bagian Customize, klik menu Size yang ada disamping. Nah, disinilah kita perlu menyesuaikan ukuran slide album kita dengan template yang kita gunakan. Sesuailan slide dengan bagian dimana slide album Anda akan dimunculkan. Sebagai contoh kita akan menampilkan slide tersebut pada bagian sidebar blogspot. Jika lebar sidebar blog kita sekitar 300 an pixel, maka ukuran yang proporsional dari slide kita adalah misalkan 300 x 100 px. Maka pada kotak width masukkan nilai 300 dan pada kotak height masukkan nilai 100, kemudian klik tombol Update. Anda juga bisa mengatur tampilan dari slide yang akan kita buat, baik memberikan effect, background, dan lain-lain. Silahkan coba menu-menu customize yang lain.

5.Jika pengaturan dirasa sudah cukup, silahkan klik tombol berwarna hijau SAVE (get code).

6.Selanjutnya kita akan masuk pada bagian kedua, yaitu Save Slideshow. Pada bagian Slideshow Details, isi dengan isian yang sesuai dengan keinginan pembaca. Setelah itu klik tombol hijau SAVE Slideshow. 

7.Setelah itu kita akan masuk kebagian Share Slideshow. Pembaca akan melihat sebuah kotak yang berisi kode slide album foto yang baru saja kita ciptakan. Kode tersebutlah yang akan kita sisipkan pada blog atau website kita.



Untuk menambahkan slide album foto pada blog, kita ikuti langkah-langkah berikut:

Bagian 2

1.     Masuk ke akun blogger Anda.
2.     Pada halaman dasbor, klik link menu Tata Letak.
3.  Tambahkan sebuah Gadget dengan mengklik link Tambah Gadget. Pilih jenis HTML/Javascript.


Masukkan kode slide album foto yang telah pembaca dapatkan dari situs www.slide.com tadi (step 9 pada Bagian 1). Kemudian klik tombol Simpan.
Selamat mencoba, dan jangan lupa ngasi komentar ya, terutama jika pembaca masih bingung dengan langkah-langkah diatas, saya dengan senang hati akan berusaha membantu pembaca sekalian.


Read more: http://amanubelajarmenguasaikomputer.blogspot.com/2011/09/membuat-slide-show-album-foto-di-blog.html#ixzz3kCEIkwPB
Read More ->>

Perbedaan Ram DDR,DDR2,DDR3

Perbedaan Ram DDR,DDR2,DDR3


Mungkin sebagian dari anda masih belum tahu apa perbedaan dari RAM DDR1 dengan RAM DDR2, kalau anda belum tahu saya juga baru tahu akhir-akhir ini saja , untuk itulah bagi yang butuh anda baca artikel ini secara sekasama.

  
perbedaan dari DDR1,DDR2,dan DDR3 dapat terlihat dari gambar diatas....

Adapun perbedaan pada fisik antara memori jenis DDR dengan jenis DDR2 yang pertama adalah pada jenis chip memori yang digunakan. Pada memori jenis DDR, chip memori (IC)yang digunakan pada board modul memori adalah adalah jenis TSOP (Thin Small-Outline Packege). Bentuknya adalah empat persegi panjag dengan kaki-kaki di sisi kiri dan kanannya. Jarang sekali modul memori DDR yang menggunakan chip memori jenis BGA.

Pada memori jenis DDR2, jenis chip memori yang digunakan adalah tipe BGA (Ball Grid Away). Bentuknya ada yang empat persei panjang, adapula yang berbentuk bujur sangkar. Tetapi, tidak seperti chip memori jenis TSOP, kaki-kaki pada memori jenis BGA tidak terlihat mata karena terletak dibawah chip dan langsung dan langsung ditancapkan ke board modul memori.

Perbedaan secara fisik lainnya yang dapat dilihat secara kasat mata adalah pada notch yang tersedia di board memori di bagian golden finger alias konektor slot memori di motherboard. Pada jenis memori DDR2, notch ini terletak sedikit lebih ke tengah board modul memori, sedangkan pada memori DDR, notch ini terletak sedikit ke arah sisi kanan.

Perbedaan secara fisik terakhir yang dapat dilihat dengan mudah adalah jumlah pin yang digunakan. Memori DDR memiliki pin sebanyak 184 buah (92-pin di setiap sisinya), sedangkan memori jenis DDR2 memiliki pin yang lebih kecil dan padat Jumlahnya 240 buah (120-pin di setiap sisi).

Dari sisi kecepatan, memori jenis DDR2 yang terendah adalah yang memiliki clock speed 200MHz (DDR2 400 atau PC-3200), sedangkan memori jenis DDR adalah yang memiliki clock speed 100MHz (DDR 200 atau PC-1600). Memori jenis DDR tertinggi yang didukung resmi oleh JEDEC (Joint Electron Divice Engineering Council) atau badan standarisasi industri elektronik dan semikonduktor adalah DDR 400 (PC-3200) sedangkan memori DDR2 yang saat ini sudah tercatat sebagai standar memori DDR2 adalah DDR2 400 (PC-3200), DDR2 533 (PC-4300), DDR2 667 (PC-5300), dan DDR2 800 (PC-6400).

Dari sisi kinerja, dengan clock speed yang yang sama, sistem yang menggunakan jenis memori DDR biasanya memiliki kinerja yang relatif sama dengan sistem yang menggunakan memori DDR2. Pada banyak kasus, malah kinerja yang menggunakan memori DDR lebih baik dari pada DDR2. Hal ini dimungkinkan karena latency dan timing memori DDR lebih baik dibandingkan dengan memori DDR2. Tetapi kembali lagi. Memori jenis DDR tidak ada yang diproduksi dengan kecepatan melebihi 600MHz, sedangkan DDR2 masih bsa dipatok pada kcepatan jauh di atas itu. Saat ini ada varian baru lagi dari memori RAM, yakni DDR3 yang memiliki clock speed yang lebih besar dibandingkan dengan DDR2.

Read More ->>

Cara Mudah Download Driver Komputer

Cara Mudah Download Driver Komputer


pagi ini aq mau kasih info nich buat temen2. Tentang cara download driver tanpa harus pusing2 cari di google,,hehe...cara ini khusus buat temen2 yang gak punya CD Driver,,hehe. Ikuti Langkah berikut ini ya plends,,,,
Klik kanan icon My Computer >  Properties

Pilih tab hadware > Device Manager

Klik kanan driver yang tidak di kenali atau simbol ? berwarna kuning, kemudian pilih properties

Pilih tab Details

 
Tekan Ctrl+c Copy pada kursor di bawah Device Intence Id
Buka Website http://devid.info/

Paste Device ID yang kita copy tadi

 
Sekarang Download dech drivernya,,,,sesuaikan dengan windows yang dipakai ya plends,,
Semoga bermanfaat plendss.....jangan lupa tinggalkan pesan yachhhhh.....

Read More ->>

Burn File ISO Pada Windows 7




Satu lagi fitur dari windows 7 yang tidak dimiliki pendahulunya, burning file ISO pada sebuah kepingan CD atau DVD tanpa harus menggunakan software pihak ketiga seperti Nero Burning Room atau software lainnya. Dengan tips ini, anda tidak perlu lagi susah-susah mencari software lain untuk burning ke kepingan CD atau DVD.
Sepertinya, microsoft memang benar-benar serius ingin memperbaiki sytem operasi Windows 7 agar lebih baik dan punya banyak fitur dari system operasi pendahulunya. Terbukti dengan banyaknya tambahan aplikasi built-in yang dapat anda gunakan tanpa harus menginstall software lagi untuk melakukannya. Jadi jika anda saat ini masih menggunakan system operasi lama, coba beralihlah ke Windows 7 yang lebih powerfull dan handal untuk semua aspek.
Kembali ke topik, untuk burning file ISo ke keping CD atau DVD caranya sangat mudah, cukup klik kanan file ISO yang ingin anda burning dan pilih Burn disc image.


 Hal ini akan membuka sebuah jendela baru Burn Disc Image dimana kamu bisa memilih CD atau DVD drive yang akan digunakan sebagai media burning. Jangan lupa untuk memberi tanda pada Verify disc after burning. Klik tombol Burn untuk memulai burning.

  
Ketika burning berlangsung, anda akan dapat melihat indikasi berapa persen proses yang telah berlangsung pada jendela Burn Disc Image

  
Setelah proses burning selesai, anda akan mendapat sebuah pesan yang menandakan proses burning telah selesai dilakukan. Klik tombol Close untuk menutup jendela Burn Disc Image dan CD/DVD anda siap untuk digunakan.

 
Selamat mencoba dan pelajari artikel How To Burn an ISO Image in Windows 7 untuk mempelajari lebih lanjut bagaiamana cara burning image file pada Windows 7. 


Semoga berhasil!

Read More ->>

Komponen-Komponen Jaringan

Komponen-Komponen Jaringan

Peta Jaringan Komputer

 GAMBAR: Peta Jaringan Komputer

Apa sebenarnya yang membentuk jaringan komputer? Jawabannya jelas, komputer. Tapi bagaimana komputer-komputer tersebut saling terhubung? Ada dua macam perlengkapan yang dibutuhkan untuk itu, perangkat keras (peripheral) dan perangkat lunak (software). Perangkat lunak misalnya sistem operasi yang mendukung jaringan dan berbagai aplikasi jaringan, sementara perangkat keras yang dimaksud di sini mencakup:

  • Media Transmisi (kabel/nirkabel)
  • network interface card(NIC)
  • Konektor
  • Concentrator/Hub
  • brigde & Switch 
  • Router

Sebagai gambaran awal, dapat dilihat Gambar Peta Jaringan Komputer yang melengkapi tulisan ini untuk mengetahui posisi/kedudukan setiap komponen. Komponen standar sebuah jaringan sederhana adalah network interface card(NIC),hub,dan kabel.Dengan ketiga komponen ini, kita sudah dapat membuat suatu jaringan komputer sederhana. Untuk lebih jelasnya lihat artikel berikutnya yang menguraikan komponen-komponen yang dibutuhkan untuk membangun sebuah jaringan komputer berdasarkan gambar peta jaringan komputer di atas.

Media Transmisi (Wired)


Media Transmisi Wired/Kabel/Guided

 

Media transmisi Secara garis besar ada dua kategori media transmisi, yakni :
a. Guided media(media terpadu)
b. unguided media(media tidak terpadu)
Media transmisi yang terpandu maksudnya adalah media yang mampu mentransmisikan besaran-besaran fisik lewat materialnya. Contoh: kabel twisted-pair, kabel coaxial dan serat optik



GAMBAR: Struktur media terpandu

1. Twisted Pair


Kabel twisted-pair terdiri atas dua jenis yaitu shielded twisted paibiasa disebut STP dan unshielded twisted pair (tidak memiliki selimut) biasa disebut UTP.
Kabel twisted-pair terdiri atas dua pasang kawat yang terpilin. Twisted-pair lebih tipis, lebih mudah putus, dan mengalami gangguan lain sewaktu kabel terpuntir atau kusut. Keunggulan dari kabel twisted-pair adalah dampaknya terhadap jaringan secara keseluruhan: apabila sebagian kabel twisted-pair rusak, tidak seluruh jaringan terhenti, sebagaimana yang mungkin terjadi pada coaxial. Kabel twisted-pair terbagi atas dua yaitu:

  • Shielded Twisted-Pair (STP)
  • Unshielded Twisted-Pair (UTP)

a. Shielded Twisted -Pair (STP)


Kabel STP mengkombinasikan teknik-teknik perlindungan dan antisipasi tekukan kabel. STP yang peruntukan bagi instalasi jaringan ethernet, memiliki resistansi atas interferensi elektromagnetik dan frekuensi radio tanpa perlu meningkatkan ukuran fisik kabel. Kabel Shielded Twisted-Pair nyaris memiliki kelebihan dan kekurangan yang sama dengan kabel UTP. Satu hal keunggulan STP adalah jaminan proteksi jaringan dari interferensi-interferensi eksternal, sayangnya STP sedikit lebih mahal dibandingkan UTP.

GAMBAR: Shielded Twisted Pair (STP)
Tidak seperti kabel coaxial, lapisan pelindung kabel STP bukan bagian dari sirkuit data, karena itu perlu diground pada setiap ujungnya. Pada prakteknya, melakukan ground STP memerlukan kejelian. Jika terjadi ketidaktepatan, dapat menjadi sumber masalah karena bisa menyebabkan pelindung bekerja sebagai layaknya sebuah antenna; menghisap sinyal-sinyal elektrik dari kawat-kawat dan sumber-sumber elektris lain disekitarnya. Kabel STP tidak dapat dipakai dengan jarak lebih jauh sebagaimana media-media lain (seperti kabel coaxial) tanpa bantuan device penguat (repeater).

  • Kecepatan dan keluaran: 10-100 Mbps
  • Biaya rata-rata per node: sedikit mahal dibadingkan UTP dan coaxial
  • Media dan ukuran konektor: medium
  • Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).

b. Unshielded Twisted-Pair

Untuk UTP terdapat pula pembagian jenis yakni:

  • Category 1 : sifatnya mampu mentransmisikan data kecepatan rendah. Contoh: kabel telepon.
  • Category 2 : sifatnya mampu mentransmisikan data lebih cepat dibanding category 1. Dapat digunakan untuk transmisi digital dengan bandwidth hingga 4 MHz.
  • Category 3 : mampu mentransmisikan data hingga 16 MHz.
  • Category 4 : mamu mentransmisikan data hingga 20 MHz.
  • Category 5 : digunakan untuk transmisi data yang memerlukan bandwidth hingga 100 MHz.

Secara fisik, kabel Unshielded Twisted-Pair terdiri atas empat pasang kawat medium. Setiap pasang dipisahkan oleh lapisan pelindung. Tipe kabel ini semata-mata mengandalkan efek konselasi yang diproduksi oleh pasangan-pasangan kawat, untuk membatasi degradasi sinyal. Seperti halnya STP, kabel UTP juga harus mengikuti rule yang benar terhadap beberapa banyak tekukan yang diizinkan perkaki kabel. UTP digunakan sebagai media networking dengan impedansi 100 Ohm. Hal ini berbeda dengan tipe pengkabelan twister-pair lainnya seperti pengkabelan untuk telepon. Karena UTP memiliki diameter eksternal 0,43 cm, ini menjadikannya mudah saat instalasi. UTP juga mensuport arsitektur-arsitektur jaringan pada umumnya sehingga menjadi sangat popular.

  • Kecepatan dan keluaran: 10 – 100 Mbps
  • Biaya rata-rata per node: murah
  • Media dan ukuran: kecil
  • Panjang kabel maksimum yang diizinkan : 100m (pendek).

Kabel UTP memiliki banyak keunggulan. Selain mudah dipasang, ukurannya kecil, juga harganya lebih murah dibanding media lain. Kekurangan kabel UTP adalah rentang terhadap efek interferensi elektris yang berasal dari media atau perangkat-perangkat di sekelilingnya. Meski begitu, pada prakteknya para administrator jaringan banyak menggunakan kabel ini sebagai media yang efektif dan cukup diandalkan.

GAMBAR: Unshielded Twisted Pair (UTP)

2. Kabel Coaxial


Kabel coaxial atau popular disebut “coax” terdiri atas konduktor silindris melingkar, yang menggelilingi sebuah kabel tembaga inti yang konduktif. Untuk LAN, kabel coaxial menawarkan beberapa keunggulan. Diantaranya dapat dijalankan dengan tanpa banyak membutuhkan bantuan repeater sebagai penguat untuk komunikasi jarak jauh diantara node network, dibandingkan kabel STP atau UTP. Repeater juga dapat diikutsertakan untuk meregenerasi sinyal-sinyal dalam jaringan coaxial sehingga dalam instalasi network cukup jauh dapat semakin optimal. Kabel coaxial juga jauh lebih murah dibanding Fiber Optic, coaxial merupakan teknologi yang sudah lama dikenal. Digunakan dalam berbagai tipe komuniksai data sejak bertahun-tahun, baik di jaringan rumah, kampus, maupun perusahaan.

  • Kecepatan dan keluaran: 10 -100 Mbps
  • Biaya rata-rata per node: murah
  • Media dan ukuran konektor: medium
  • Panjang kabel maksimum: 200m (disarankan 180m) untuk thin-coaxial dan 500m untuk thick-coaxial

Saat bekerja dengan kabel, penting bagi kita untuk mempertimbangkan ukurannya; seperti ketebalan, diameter, pertambahan kabel sehingga akan menjadi pertimbangan atas kesulitan saat instalasi dilapangan. Kita juga harus ingat bahwa kabel akan mengalami tarikan-tarikan dan tekukan di dalam pipa. Kabel coaxial datang dalam beragam ukuran. Diameter terbesar diperuntukkan sebagai backbone Ethernet karena secara historis memiliki ketahanan transmisi dan daya tolak interferensi yang lebih besar. Tipe kabel coaxial ini sering disebut dengan thicknet, namun dewasa ini sudah banyak ditinggalkan. Kabel coaxial lebih mahal saat diinstal dibandingkan kabel twisted-pair.


GAMBAR: Kabel Coaxial

3. Fiber Optic

Kabel fiber optic merupakan media networking yang mampu digunanakan untuk transmisi-transmisi modulasi. Jika dibandingkan media-media lain, fiber optic memiliki harga lebih mahal, tetapi cukup tahan terhadap interferensi elektromagnetis dan mampu beroperasi dengan kecepatan dan kapasitas data yang tinggi. Kabel fiber optic dapat mentransmisikan puluhan juta bit digital perdetik pada link kabel optic yang beroperasi dalam sebuah jaingan komersial. Ini sudah cukup utnuk mengantarkan ribuan panggilan telepon.
Beberapa keuntungan kabel fiber optic:
  • Kecepatan: jaringan-jaringan fiber optic beroperasi pada kecepatan tinggi, mencapai gigabits per second
  • Bandwidth: fiber optic mampu membawa paket-paket dengan kapasitas besar.
  • Distance: sinyal-sinyal dapat ditransmisikan lebih jauh tanpa memerlukan perlakuan “refresh” atau “diperkuat”.
  • Resistance: daya tahan kuat terhadap imbas elektromagnetik yang dihasilkan perangkat-perangkat elektronik seperti radio, motor, atau bahkan kabel-kabel transmisi lain di sekelilingnya.
Maintenance: kabel-kabel fiber optic memakan biaya perawatan relative murah.


Tipe-tipe kabel fiber optic:


GAMBAR: Kabel Fiber Optic
  • Kabel single mode merupakan sebuah serat tunggal dari fiber glass yang memiliki diameter 8.3 hingga 10 micron. (satu micron besarnya sekitar 1/250 tebal rambut manusia)
  • Kabel multimode adalah kabel yang terdiri atas multi serat fiber glass, dengan kombinasi (range) diameter 50 hingga 100 micron. Setiap fiber dalam kabel multimode mampu membawa sinyal independen yang berbeda dari fiber-fiber lain dalam bundel kabel.
  • Plastic Optical Fiber merupakan kabel berbasis plastic terbaru yang memiliki performa familiar dengan kabel single mode, tetapi harganya sedikit murah.
Kontruksi kabel fiber optic

  • Core: bagian ini merupakan medium fisik utama yang mengangkut sinyal-sinyal data optical dari sumber ke device penerima. Core berupa helai tunggal dari glass atau plastik yang kontinyu (dalam micron). Semakin beasr ukuran core, semakin banyak data yang dapat diantarkan. Semua kabel fiber optic diukur mengacu pada diameter core-nya.
  • Cladding: merupakan lapisan tipis yang menyelimuti fiber core.
  • Coating: adalah lapisan plastik yang menyelimuti core dan cladding. Penyangga coating ini diukur dalam micron dan memilki range 250 sampai 900 micron.
  • Strengthening fibers: terdiri atas beberapa komponen yang dapat menolong fiber dari benturan kasar dan daya tekan tak terduga selama instalasi
  • Cable jacket: merupakan lapisan terluar dari keseluruhan badan kabel.



TABEL: Karakteristik titik-ke-titik media terpandu


Rentang frekuensi
Atenuasi khusus
Delay khusus
Jarak repeater
Twisted pair (dengan loading)
0 – 3,5 kHz
0,2 dB/km @ 1kHz
50 µs/Km
2 km
Twisted pair (kabel multipair)
0 – 1 MHz
3 dB/km @ 1kHz
5 µs/Km
2 km
Coaxial
0 – 500 MHz
7 dB/km @ 10kHz
4 µs/Km
1 – 9 km
Fiber Optic
180 – 370 THz
0,2 – 0,5 dB/km
5 µs/Km
40 km



TABEL: Perbandingan jenis kabel


Read More ->>
Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Sample Text

Followers

About

Pages