selamat Bergabung di websaite saya

Selasa, 15 September 2015

Instalasi & Konfigurasi Briker

Pada percobaan ini, kita akan mencoba menginstall Briker dengan menggunakan VMWARE. Setelah VMWARE terinstall, maka akan muncul seperti pada gambar dibawah.
Selanjutnya kita akan menginstall Briker dengan menginputkan file installation Briker dalam format “.iso”. untuk dapat menginputkan file installation, klik “New Virtual Machine” pada menu VMWARE.



Seperti pada gambar berikut merupakan file installation yang telah diinputkan ke VMWARE.


Selanjutnya, kita akan disuruh pilih operating system apa yang digunakan untuk Briker tersebut, dan juga versi apa yang digunakan. Pada percobaan ini saya menggunakan operating system Linux.


Selanjutnya kita akan memasukkan nama virtual machine dan lokasi virtual machine tersebut.
Selanjutnya, kita diperintahkan untuk mensetting kapasitas dari ukuran disk. Pada percobaan ini, saya menginputkan kapasitas disk nya yaitu sekitar 20GB.


Setelah settingan yang telah kita lakukan sebelumnya, maka akan muncul tampilan hasil setting kita sebelumnya. Ini bertujuan untuk mengingatkan kembali pada user sebelum user yakin untuk menginstall Briker tersebut. Setelah user menganggap settingan tadi sudah fix, maka user dapat menekan finish untuk memulai proses instalasi.
Pada menu ini, kita siap untuk menginstall Briker. Terdapat beberapa pilihan untuk penginstallan. Pilih no. 1 untuk melakukan penginstalan.
Berikut merupakan progress dari penginstallan  untuk Briker.
Jika proses penginstallan berhasil maka pada proses penginstallan akan terdapat tanda tulisan OK.
Pada tampilan ini, menunjukkan kita sudah masuk pada tampilan Briker. Pada tampilan Login, ketikkan “support” dan pada password ketikkan “Briker”. Keduanya merupakan user ID dan password bawaan bagi administrator system briker IPPBX.
Sebelum masuk ke menu setup, sebelumnya kita mengkonfigurasi terlebih dahulu untuk setting connection pada network yang akan digunakan.


Setelah muncul menu seperti dibawah, maka contreng "Replicate physical network connection state" seperti pada gambar dibawah. Ini bertujuan untuk menyesuaikan koneksi yang digunakan pada PC tersebut.





Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi network untuk Briker. Dengan cara;
                “$ su –“
                “# setup”
Setelah mengetikkan yang tertera seperti diatas, maka kita akan masuk ke menu konfigurasi. Pilih Network Configuration.




Setelah itu, pilih Device Configuration untuk konfigurasi Device pada Briker.




Selanjutnya kita akan mengkonfigurasi network PC yang kita gunakan.





Pada menu ini, kita akan mengkonfigurasi network yang digunakan. Karena pada percobaan ini user menggunakan dynamic IP, maka pada setting use DHCP diberi tanda “*” yang bertujuan mengabaikan setting IP karena pada default setting nya adalah static IP.


Klik Save pada beberapa menu berikutnya sebagai tanda penyelesaian setting pada Briker.




Setelah selesai melakukan konfigurasi, maka lakukan restart untuk network yang telah dikonfigurasi. Jika proses restart berhasil, maka akan tampil gambar seperti dibawah ini.


Berikut merupakan tampilan dari hasil konfigurasi yang dilakukan sebelumnya.


Untuk Pengujian, kita masuk ke web browser. Lalu pada Address, masukkan IP pada PC yang kita gunakan.  Pada percobaan ini IP PC yang saya gunakan adalah 172.16.30.30. Masukkan Username dan Password nya untuk masuk ke menu IPPBX login.

                                Username           : Administrator

              Password            : Briker





Berikut adalah tampilan saat masuk ke menu Briker.


Untuk Membuat extension pada IPPBX, maka masuk ke menu IPPBX Administration seperti yang ditampilkan pada gambar dibawah ini.


Untuk menambah extension klik, extension pada menu basic. Setelah itu klik submit.



Selanjutnya yaitu kita mensetting untuk user extension. Pada percobaan ini saya menggunakan user extension yaitu 211 & 212 display name nya adalah rahmat, seperti pada gambar dibawah ini. Pada SIP alias 211 adalah ma2t dan pada SIP alias 212 adalah ebit









Setelah semua pengisian untuk user extension, lalu klik submit. Untuk Pengujian, saya menggunakan X-Lite. Pertama yang harus dilakukan adalah membuat account pada X-Lite tersebut, seperti pada gambar dibawah ini.


Pada langkah ini, saya memasukkan info account saya yaitu;


                Display Name    : febrian
User Name         : 212 = sesuai dengan extension yang dibuat pada administration Briker tadi
Password            : 212
Domain                : 172.16.30.30 = sesuai dengan IP network saat konfigurasi Briker


Berikut merupakan tampilan saat dilakukan pengujian pada X-Lite. Pada kondisi ini, user dari 211 melakukan panggilan ke user 212.



0 komentar:

Posting Komentar

Diberdayakan oleh Blogger.

Text Widget

Sample Text

Followers

About

Pages