Packing dan Logistik Mendaki Gunung

july 31, 2015 / Rusdi mahatir

Faktor teknis yang harus diperhatikan ketika mendaki gunung.

Ketika ada yang menyebut pendaki amatir-an dan pendaki professional itu merupakan persepsi yang salah. Tidak ada pendaki amatir atau professional. Memang diperlukan sedikit pengetahuan dan teknik untuk tetap nyaman berada di alam bebas. Bukan berarti menguasai teknik tentang packing, pengetahuan survival, dan membaca peta, orientasi medan, dsb disebut professional. Menurut saya apapun yang mengikuti kata professional berarti seseorang memperoleh uang/pekerjaan mereka dari bidang yang mereka geluti. Misal: fotografer professional, artinya orang tersebut mncari nafkah dari bidang fotografi, tanpa memperhatikan kemampuan dalam ilmu fotografi. Tukang foto keliling adalah seorang professional karena mereka memperoleh nafkah sebagai fotografer.

Berdasarkan pengalaman yang pernah saya dapat, buat yang petama kali atau mau coba naik gunung yang wajib kalian siapkan untuk kebutuhan pribadi antara lain:

1. Tas carrier/Ransel
2. Matras
3. Sleeping Bag
4. Jaket/sweater
5. Baju lengan panjang
6. Celana panjang
7. Kaos kaki panjang
8. Sarung tangan
9. Bala clava/topi kupluk
10. Sepatu dan sandal
11. Senter/Headlamp
12. Rain coat/Ponco/Jas hujan

Daftar tersebut adalah peralatan paling minim yang menurut saya sudah mencukupi untuk mendaki gunung di Indonesia. Usahakan memilih bahan yang terbuat daripolyster/polar/wool/Dacron karena bahan tersebut mampu menjaga agar suhu tetap hangat. Hindari menggunakan bahan jeans karena selain lebih berat, sifat jeans yang akan terasa semakin dingin di suhu yang dingin dan sebaliknya.

Sebelum dimasukkan dalam ransel, masing-masing barang dibungkus terlebih dahulu ke dalam plastik/tas kresek. Selain agar tidak lembab, kita tidak dapat memprediksi kondisi cuaca di alam. Sehingga apabila turun hujan atau terpaksa kita melewati jalur berair, peralatan kita tetap kering.

Urutan barang yang masukkan ke dalam ransel paling bawah adalah Baju, Celana, Sleeping bag, Makanan, dan yang paling atas adalah Ponco/Jas hujan. Semua barang dan peralatan wajib dimasukkan semua ke dalam satu ransel agar nyaman saat berjalan.

Peralatan tim yang biasa saya siapkan sebelum mendaki antara lain:

1. Tenda
2. Nesting/panci
3. Kompor Gas/Lapangan
4. Korek api
5. Pisau/Pisau lipat
6. Wajan
7. Cobek
8. Piring/kertas minyak, sendok, garpu
9. P3K
10. Tisu basah/kering
11. Plastik sampah

Sedangkan logistik yang biasa saya bawa antara lain:

1. Beras
2. Telur
3. Minyak goreng
4. Sayur mayor
5. Buah-Buahan (Apel. Pir, Anggur)
6. Bumbu dapur
7. Tempe
8. Abon
9. Sarden
10. Bihun
11. Mentega
12. Gula Jawa
13. Gula, garam, kopi, teh, susu.
14. Cokelat
15. Tepung terigu dan pengembang kue (fermipan)
16. Kerupuk

Untuk peralatan yang akan dibawa secara tim dapat didistribusikan pada masing-masing anggota tim. Kebutuhan asupan gizi setiap hari tubuh membutuhkan sekitar 2000—2500 kkal. Dibutuhkan estimasi yang tepat sehingga logistik yang akan dibawa tidak berlebihan atau kekurangan berdasarkan jumlah anggota tim.

Selamat mencintai Indonesia, mendaki gunung adalah menumbuhkan rasa cintamu itu.